Tempat segala informasi

/

Bahaya Sering mastrubasi dan onani bagi pria

Akibat sering mengeluarkan sperma atau air mani dengan sengaja,- Biasanya bagi pria yang belum menikah, dalam mencari sebuah kepuasaan untuk memenuhi hasrat seksual mereka adalah dengan melakukan onani atau masturbasi. Onani adalah sebuah kegiatan memberikan rangsangan pada alat vital dengan tujuan untuk mendapatkan kenikmatan seksual layaknya sedang bercinta.

Meskipun tujuan awal dari banyaknya laki-laki yang melakukan onani adalah untuk memberikan kenikmatan seksual, tapi siapa sangka bahwasanya hal yang mereka lakukan ini malah menghasilkan efek samping yang buruk terhadap kualitas sperma dalam testis. Hal ini semakin diperburuk dengan tenangnya mereka saat melakukan masturbasi atau onani seakan seolah tak peduli ada efek sering mengeluarkan sperma, bahkan sampai ada yang senang dan kecanduan untuk melakukan onani setiap hari.Semua itu hanya dilakukan untuk mendapatkan kenikmatan seksual yang semu dan beberapa saat saja.

Meskipun begitu tidak selamanya melakukan onani berdampak buruk, ada kalanya juga dampak positif dalam mengeluarkan sperma. Hal tersebut tergantung dari sebarapa sering Anda melakukannya. Jika frekuensi Anda melakukan masturbasi rendah, maka tidak hanya dampak buruk mengeluarkan sperma yang Anda hindari, tetapi juga Anda akan mendapatkan manfaat mengeluarkan sperma. Tetapi ingat semua ini hanya tergantung dalam berapa banyak frekuensi Anda melakukan onani.

Tetapi hal ini akan akan berbanding terbalik jika Anda terlalu sering melakukan masturbasi, bahkan dengan frekuensi yang berlebihan, misalnya lebih dari satu kali sehari. Maka bersiap-siaplah untuk mendapatkan efek samping terlalu banyak mengeluarkan sperma. Itulah mengapa sangat kami sarankan untuk mengurangi frekusensi masturbasi, jika Anda peduli dengan kesehatan produktivitas sperma.

Mengacu pada proses produksi sperma. Ketika belum matang, sperma tidak bisa langsung dimasak dalam waktu satu atau dua hari. Melainkan hal ini membutuhkan waktu sekitar 10 minggu atau 70 hari dalam prosesnya ditestis, setelah itu barulah sperma yang matang tersebut disimpan dalam epidemis dalam kurun waktu kurang lebih 2 minggu.

Sadar akan hal itulah, alangkah baiknya bagi pasangan suami istri yang ingin memiliki anak, terutama pada pria untuk menjaga kesehatan sperma sehingga pembuahan dapat terlaksana dengan baik dan dapat menghasilkan keturunan. Karena memang sudah pasti tidak semua sperma yang diproduksi oleh masing-masing pria memiliki tingkat kesuburan yang tidak sama.

Inilah peran dari melakukan masturbasi bagi pria, dimana dampak baiknya adalah untuk menjaga kesehatan seksual pria dari produksi sperma yang cukup lama. Sikap seperti ini harusnya sering diberitahukan kepada setiap individu, terutama bagi pria yang suka melakukan onani atau masturbasi.

Kebanyakan pria akan merasakan fantasi atau sensasi luar biasa yang akan membuat mereka menjadi senang ketika berada dipuncak atau akhir dari masturbasi yang dilakukannya tersebut. Puncak akhir dari kegiatan masturbasi adalah ejakulasi, dimana ketika ejakulasi, air mani atau sperma keluar dari penis, yang pada akhirnya kondisi tersebut akan memberikan kepuasan layaknya melakukan hubungan seks pada sang pelaku.

Tidak bayak orang yang mengetahui bahwa terlalu sering mengeluarkan air mani akan mempengaruhi kesehatan seksual seseorang, dimana hal ini terjadi karena ketidakseimbangan psikologi dan fisiologisnya. Lantas, apa saja akibat dan dampak buruk terlalu sering mengeluarkan air mani? Simak saja akibat terlalu banyak mengeluarkan sperma berikut ini.

Akibat Sering Melakukan Onani atau Masturbasi :
  • Mudah mengalami kelelahan
  • Dalam intensitas yang lama, akan mengalami rasa sakit pada punggung bagian bawah
  • Mengalami rambut rontok yang terus menerus hingga berkahir pada kebotakan
  • Menderita ereksi lemah yang diakibatkan oleh peredaran darah yang terganggu
  • Menderita ejakulasi dini karena terbiasa akan kenikmatan melakukan masturbasi
  • Penglihatan mengalami gangguan yang menjadikannya kabur
  • Mempengaruhi daya ingat menjadi lemah

Demikianlah beberapa dampak buruk atau akibat teralu banyak mengeluarkan sperma atau air mani. Memang benar bahwa tidak ada sebuah aturan yang melarang seorang pria untuk melakukan masturbasi, tetapi alangkah baiknya jika Anda juga memperhatikan bahwa sebenarnya ada efek sampingnya bila terlalu banyak mengeluarkan sperma. Sebaiknya jika Anda tidak mampu untuk menghilangkan kebiasaan masturbasi, setidaknya Anda mampu untuk mengurangi frekuensi melakukan kegiatan tersebut. Hal tersebut akan membantu Anda dalam menghindari dari macam gangguan dan masalah seksual yang dialami banyak kaum pria sekarang semacam ejakulasi dini ataupun alat vital susah bangun.

0 komentar:

Post a Comment

Search This Blog

45Center. Powered by Blogger.

Search

Featured Post

LETAK SELAPUT DARA Hingga saat ini keberadaan selaput dara bagai misteri . Banyak budaya yang masih mengagungkan keberadaan selaput d...

Popular Post

Blog Archive

Popular Posts

BTemplates.com