Pendarahan Saat Hamil Muda

Mengalami perdarahan saat hamil muda walau dapat mengejutkan, tetapi tak butuh panik berlebihan. Dianjurkan, ibu hamil dapat membedakan perdarahan yang masih dirasakan normal dan perdarahan sebagai kondisi terpaksa yang mesti segera mendapat bantuan medis.

Keluar darah ketika hamil muda atau tiga bulan kesatu, mesti diamati lebih jauh. Ada dua bisa jadi* yang terjadi. Pertama, berupa flek atau cucuran darah yang terlihat pada pakaian dalam. Kedua, perdarahan yang alirannya lebih tidak sedikit dan memerlukan pembalut supaya tidak mengairi pakaian dalam.

Penyebab umum terjadinya perdarahan ketika* hamil muda yakni proses perlekatan sel telur yang dibuahi pada dinding rahim. Hal ini terlihat sebagai bercak darah ataupun perdarahan enteng selama sejumlah jam atau hari, namun tidak sejumlah menstruasi. Beberapa penyebab lain yakni setelah bersangkutan** intim, infeksi, atau evolusi hormon ini termasuk tidak berbahaya untuk ibu hamil ataupun bayi.

Tindakan Awal

Penanganan mula dari terjadinya perdarahan ketika hamil muda yakni segera berisitirahat. Langkah beda yang bisa dilakukan, yakni :

• Berbaring dan minimalisir masa-masa berdiri dan berjalan. Jika perlu, mohon izin tidak masuk untuk ibu hamil yang masih bekerja.
• Hindari bersangkutan seks ketika hamil sekitar perdarahan berlangsung.
• Jangan pernah memakai pembersih vagina.
• Hindari pemakaian tampon. Disarankan guna memilih pembalut biasa. Manfaatkan pembalut untuk mempermudah menghitung seberapa tidak sedikit perdarahan yang terjadi.
• Perhatikan warna dari darah yang keluar, contohnya merah muda, merah kecokelatan, merah terang, dan lain-lain.
• Waspadai perdarahan andai keluar semakin deras serupa haid, terlihat merah menyala, ataupun diiringi kram perut. Di samping itu, butuh juga diamati perdarahan yang terjadi secara terus menerus sekitar hamil muda.

Perdarahan ketika hamil muda dapat juga diakibatkan oleh urusan yang lebih berisiko laksana keguguran, hamil anggur, atau kehamilan ektopik. Untuk memahami penyebab perdarahan, bisa jadi dokter akan mengerjakan pemeriksaan ultrasound di perut ataupun transvaginal.

Waspadai Kondisi Darurat

Yang tak kalah urgen untuk diketahui yakni kondisi terpaksa perdarahan ketika hamil muda yang mesti segera mendapat pertolongan berpengalaman medis. Pertama, andai* terjadi perdarahan berat atau perdarahan yang disertai rasa sakit atau kram pada unsus bawah perut yang tidak tertahankan.

Di samping itu, perdarahan yang disertai dengan jaringan dari vagina. Jaringan apa juga yang terbit saat perdarahan usahakan tidak boleh dibuang, kemungkinan diperlukan saat pengecekan dokter.

Segera temui dokter andai perdarahan disertai dengan rasa pusing sampai pingsan, ataupun perdarahan disertai rasa kedinginan atau sebaliknya, demam dengan suhu melebihi 38 derajat Celcius.

Keluar darah ketika hamil muda mesti disikapi dengan tepat, supaya terhindar dari hal-hal yang merugikan ibu hamil dan janin. Segera konsultasi ke dokter ataupun mohon pertolongan berpengalaman medis terdekat andai menemukan atau mengalami situasi darurat.